Kamis, 21 April 2011

ilmu pertanian: HAMA DAN PENYAKIT

ilmu pertanian: HAMA DAN PENYAKIT

HAMA DAN PENYAKIT

HAMA:
Hama adalah binatang yang merusak tanaman yang di budidayakan oleh
Petani dan dapat di lihat oleh mata telanjang.

PENYAKIT

Penyakit adalah : Penyebab tanaman menjadi sakit atau mati yang di sebabkan
oleh bakteri , cendawan , virus , bisa juga kekurangan atau
Kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsure hara , suhu terlalu panas atau
Terlalu dingin dan peyebabnya tidak bisa di lihat oleh mata telanjang.

Hama dan penyakit adalah merupakan organisme parasite yang menyebabkan
Tanaman atau binatang yang hidup menumpang pada bagian luar atau dalam
Tubuh tanaman atau binatang tersebut .

Sebelum melakukan pemberantasan hama dan penyakit sebaiknya di lakukan
Pengamatan yang sangat cermat , biar bisa di ketahui hama dan penyakit yang
Menyerang pada tanaman tersebut berapa prosentase serangannya dan hama
Penyakit apa saja yang menyerang sehingga kita bisa mengendalikannya dengan
Cepat, tepat dan benar.

Ada 3 sistim pengendalian hama dan penyakit :

1. Scara mekanis : memasang perangkap atau menangkap binatang yang
menyerang tanaman satu persatu.
2. Scara biologis : Menggunakan predator atau musuh alaminya contoh :
Hama lalat buah dengan musuh alaminya semut hitam.
3. Scrara kimiawi : Pemberantasan hama dan penyakit dengan menngunakan
Langsung pakai bahan kimia.

Dalam pemberantasan hama dan penyakit yang harus di perhatikan adalah
Perlengkapan sarana dan prasarananya .

1. Harus tepat alat yang di pakainya
2. Harus tepat bahan yang di gunakan
3. Harus tepat dosis atau takarannya.
4. Harus tepat waktu aplikasinya
5. Harus tepat sasarannya.

Jenis hama penyakit yang menyerang tanaman petani antara lain :
1. Ulat, belalang, kepik, lalat buah, tungau dll di berantas dengan insektisida
Contoh : Curakron, drusban, reagent, sevin, lanete, agimex, confidor dll.
2. Cendawan jamur, bakteri, virus dll di berantas dengan menggunakan fungisida
Contoh : dithane 45. antracole, benlate, bion m, score , bazooka dll
3. Cacing , keong, pacet dll di berantas dengan menggunakan nematisida
Contoh : furadhan, curater, ciputok dll.
4. Baby tikus dan mamalia lainnya di berantas dengan Rodentisida
Contoh : timek, klerat, ratgon, pithon dll.

Sabtu, 16 April 2011

CARA SINGKAT BUDI DAYA JAMBU AIR ( Eugenia aquea burm )

CARA SINGKAT BUDI DAYA JAMBU AIR
( Eugenia aquea burm )


1.Sejarah singkat

Jambu air berasal dari daerah Indo cina Indonesia kemudian menyebar ke Malaisia dan kepulauan Pasifik. Jambu air sebenarnya sangat potensial di kembangkan secara masal karena masih belum banyak tersentuh oleh para pengusaha buah ataupun secara pribadi. Jambu air merupakan buah yang tidak berkulit sehingga buah sangat mudah rusak atau busuk, inilah tantangan bagi kita untuk pengembangan jambu air yang bisa di terima oleh pasar, baik pasar local ataupun pasar export.

2.Jenis jambu air

Pada dasarnya jenis jambu air sangat banyak tetapi yang banyak di kembangkan masyarakat ada 2 varietas yaitu jambu air besar dan jambu air kecil, contoh jambu air besar yaitu yang biasanya buahnya di beli oleh orang kalangan menengah ke atas karena harga buahnya di mall mencapai rp. 40.000/ kg ( king rose, semarang, cincalo , jambu lonceng dll ). Jambu air kecil yaitu yang biasanya di kosumsi untuk campuran rujak buah, ( jambu lilin, mawar, baron, kaget dll ) dan sekarang yang di kembangkan di BPPM ada 5 varietas jambu air besar yaitu : Jambu citra, king ruse, semarang , cincalo merah dan cincalo hijau.

3.Manfaat jambu air

Di samping sebagai buah segar dan buah meja jambu air biasanya biasa juga di buat puree , sirup, jeli dll dan yang paling penting buah jambu air sangat banyak mengandung gula dan vitamin c kadang kadang kulit batangnya bisa dapat di gunakan sebagai obat

4.Syarat tumbuh jambu air

Jambu air tumbuh bagus dengan curah hujannya rendah/kering sekitar 500- 3000 mm/tahun dan dapat musim kemarau lebih dari 4 bulan , intensitas cahayu yang bagus untuk pertumbuhan jambu air yaitu 40- 80 %, suhu yang cocok yaitu antara 18-28 derajat, kelembaban udara antara 50 -80 derajat ph tanah antara 5.5- 7.5 .dengan drainase yang cukup bagus , tanah yang cocok untuk jambu air adalah tanah subur gembur banyak mengandung organic, kedalaman yang cocok untuk kandungan air yaitu antara 50-150 cm, 150-200 cm., iklim tropis dataran rendah sampai tinggi 1000 m dpl.

5. Cara penanaman jambu air.

a.Penyiapan lahan
b.Penganjiran jarak tanam 5x5 m s/d 7x7 m
c.Gali lubang tanam 40x40 cm s/d 80x80 cm
d.Pemberian pupuk dasar dolomite 1kg, rp.1kg, pukan 3 kg, npk 100 gram
e.Penanaman
f.Pemupukan organic dan an organic
g.Pemberantasan hama penyakit
h.Pemangkasan bentuk, produksi dan wiwil
i.Pembungkusan buah
j.Panen / sortasi buah
k.Packing buah / pemasaran